Implementasi Manajemen Kesiswaan dan Kebijakan Disiplin terhadap SiswaBermasalah: Studi Kasus di SMP Negeri 1 Praya Barat.
Keywords:
bimbingan konseling, disiplin siswa, manajemen kesiswaan, MSP Negeri 1 Praya Barat, Studi KasusAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen kesiswaan, mekanisme penanganan siswa bermasalah, dan implementasi kebijakan disiplin melalui studi kasus di SMP Negeri 1 Praya Barat. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan di sekolah tersebut dilaksanakan secara sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, dengan strategi pengelompokan siswa baru yang merata dalam prestasi serta keterlibatan aktif guru bimbingan konseling dalam pemetaan dan pembinaan karakter. Penanganan siswa bermasalah dilakukan melalui pendekatan disiplin dan bimbingan konseling yang saling melengkapi, sejalan dengan Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 dan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008. Kebijakan disiplin diimplementasikan melalui empat tahapan penyiapan, uji coba, pelaksanaan, dan evaluasi dengan melibatkan kepala sekolah, wakil kepala kesiswaan, guru BK, dan wali kelas, serta menggunakan sanksi edukatif dan pemberian reward sebagai strategi pembinaan. Kebijakan ini dirancang dan diterapkan dalam kerangka regulasi nasional seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 yang menekankan pentingnya pembentukan karakter dan kedisiplinan. Temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan dan praktik manajemen kesiswaan di SMP Negeri 1 Praya Barat mampu meningkatkan kedisiplinan, motivasi belajar, dan iklim pembelajaran yang positif, serta dapat dijadikan model manajemen yang humanis dan edukatif di sekolah menengah.
References
Creswell, J. W. (2016). Research design: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. https://peraturan.bpk.go.id
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan. https://peraturan.bpk.go.id
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. https://peraturan.bpk.go.id
Kementerian Pendidikan Nasional. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. https://peraturan.bpk.go.id
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2013). Manajemen berbasis sekolah: Konsep, strategi, dan implementasi. Remaja Rosdakarya.
Narwanti, W. (2018). Manajemen pendidikan karakter di sekolah. Bumi Aksara.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative research & evaluation methods (3rd ed.). SAGE Publications.
Prayitno. (2004). Layanan dasar bimbingan dan konseling. Rineka Cipta.
Purwanto, M. N. (2011). Ilmu pendidikan teoretis dan praktis. Remaja Rosdakarya.
Purwanto, N. (2011). Psikologi pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Rusman. (2011). Manajemen pendidikan. RajaGrafindo Persada.
Sagala, S. (2010). Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan. Alfabeta.
Sardiman, A. M. (2010). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. RajaGrafindo Persada.
Setiawati, E. (2015). Komunikasi interpersonal guru dan siswa dalam pembentukan perilaku disiplin. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(1), 33–45.
Skinner, B. F. (1953). Science and human behavior. Macmillan.
Spradley, J. P. (1980). Participant observation. Holt, Rinehart and Winston.
Stufflebeam, D. L. (2007). Evaluation models: Viewpoints on educational and human services evaluation. Springer.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2012). Landasan psikologi proses pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto, B. (2004). Proses belajar mengajar di sekolah. Rineka Cipta.
Tilaar, H. A. R. (2006). Manajemen pendidikan nasional: Kajian strategis kebijakan pendidikan nasional dalam abad 21. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Usman, H. (2009). Manajemen: Teori, praktik, dan riset pendidikan. Bumi Aksara.
Wahjosumidjo. (2003). Kepemimpinan kepala sekolah: Tinjauan teoretik dan permasalahannya. RajaGrafindo Persada.
Yin, R. K. (2011). Qualitative research from start to finish. The Guilford Press.
