Analisis Kebijakan Pendidikan Kurikulum Merdeka Pada Pendidikan Dasar

Authors

  • I Gede Yudana UNIVERSITAS MATARAM Author

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Pendidikan Dasar, Implementasi Kebijakan, Pelatihan guru, Profil Pelajar Pancasila, Studi Literatur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Kurikulum Merdeka pada pendidikan dasar melalui pendekatan studi literatur. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai respons terhadap tantangan pendidikan  pasca-pandemi dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21, dengan menekankan prinsip fleksibilitas, pembelajaran berpusat pada peserta didik, serta penguatan karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun kurikulum ini selaras dengan pendekatan global seperti student-centered learning dan experiential learning, implementasinya masih menghadapi kendala seperti kesiapan guru, keterbatasan infrastruktur, dan kesenjangan pemahaman antar sekolah. Berbagai model kebijakan pendukung seperti pelatihan guru berkelanjutan, penjaminan mutu terdesentralisasi, pendanaan berkeadilan, kolaborasi multipihak, dan teknologi pendidikan diperlukan untuk memperkuat pelaksanaan kurikulum secara sistemik. Dengan strategi kebijakan yang adaptif, berbasis data, dan berkelanjutan, Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk mentransformasi sistem pendidikan dasar di Indonesia menjadi lebih inklusif, kontekstual, dan bermutu

References

Anderson, G. L., & Van Crow, R. (1993). The principalship: New roles in a professional learning community. Allyn and Bacon.

Dunn, W. N. (2003). Public policy analysis: An introduction (3rd ed.). Prentice Hall.

Fullan, M. (2007). The new meaning of educational change (4th ed.). Teachers College Press.

Kemendikbudristek. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

https://kurikulum.kemdikbud.go.id

Majelis Luhur Tamansiswa. (2009). Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan. Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Tilaar, H. A. R. (2002). Perubahan sosial dan pendidikan: Pengantar pedagogik transformatif untuk Indonesia. Grasindo.

Black, P., & Wiliam, D. (1998). Assessment and classroom learning. Assessment in Education: Principles, Policy & Practice, 5(1), 7–74. https://doi.org/10.1080/0969595980050102

Boote, D. N., & Beile, P. (2005). Scholars before researchers: On the centrality of the dissertation literature review in research preparation. Educational Researcher, 34(6), 3–15. https://doi.org/10.3102/0013189X034006003

Darling-Hammond, L., Hyler, M. E., & Gardner, M. (2017). Effective teacher professional development. Learning Policy Institute.

Fadhilah Rahmafitri, S., Syahrial, S., & Akbar, R. (2024). Transformasi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka: Peluang dan tantangan implementasi. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 12(1), 45–56.

Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. Continuum.

Hart, C. (1998). Doing a literature review: Releasing the social science research imagination. SAGE Publications.

Jannah, M., & Supriyanto, A. (2023). Analisis implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar: Studi kasus sekolah penggerak dan reguler. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 121–134.

Kemendikbudristek. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://kurikulum.kemdikbud.go.id

Kemendikbudristek. (2023). Laporan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka tahun 2022/2023. Direktorat Jenderal PAUD, Dikdasmen.

Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Prentice Hall.

Masri, M., Handayani, T., & Haris, S. (2023). Analisis kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pendidikan Nasional, 5(1), 55–68.

OECD. (2021). Building capacity for evidence-informed policymaking: Lessons from country experiences. OECD Publishing.

Priantini, N. W. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang pendidikan dasar: Perspektif guru dan siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 55(3), 231–240.

Rogers, C. R. (1983). Freedom to learn for the 80s. Merrill.

Supriyanto, A., Widodo, H., & Jannah, M. (2023). Evaluasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka: Studi kasus guru sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 11(3), 201–214.

UNESCO. (2021). Reimagining our futures together: A new social contract for education. UNESCO Publishing. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000379707

Wenger, E. (1998). Communities of practice: Learning, meaning, and identity. Cambridge University Press.

Zed, M. (2008). Literatur riset: Panduan untuk studi pustaka bagi mahasiswa dan peneliti. Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

22-08-2025

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.