Dinamika Pengambilan Keputusan Pendidikan pada Sekolah Negeri Berbasis Zonasi : Perspektif Kepala Sekolah dan Guru
Keywords:
kebijakan zonasi, kepala sekolah, guru, pemerataan pendidikanAbstract
Kebijakan zonasi dalam sistem pendidikan Indonesia dirancang untuk mengatasi ketimpangan akses dan mutu pendidikan melalui pendekatan berbasis wilayah tempat tinggal. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis peran kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan serta implementasi kebijakan zonasi di sekolah negeri. Menggunakan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini menyintesis temuan dari berbagai literatur ilmiah, dokumen kebijakan, dan hasil penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepala sekolah memegang peran strategis sebagai pemimpin yang harus mampu menerjemahkan kebijakan nasional ke dalam konteks lokal melalui strategi adaptif dan kolaboratif. Di sisi lain, guru menghadapi tantangan pedagogis akibat meningkatnya heterogenitas siswa, namun kurang dilibatkan dalam proses kebijakan. Pelaksanaan zonasi juga terkendala oleh masalah struktural seperti ketimpangan daya tampung dan distribusi guru, serta tantangan kultural berupa resistensi masyarakat. Oleh karena itu, keberhasilan zonasi memerlukan sinergi kepemimpinan yang adaptif, pelibatan aktif guru, dan dukungan sistemik melalui peningkatan kapasitas sekolah serta komunikasi kebijakan yang transparan dan edukatif. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis untuk penguatan implementasi kebijakan zonasi sebagai instrumen pemerataan pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan bermutu.