Studi Kebijakan Pendidikan Tentang Peran Tim Manajemen Sekolah Dalam Proses Pengambilan Keputusan Kurikulum di SDN 3 JAGARAGA

Authors

  • Saddam Husen UNIVERSITAS MATARAM Author

Keywords:

kepemimpinan transformasional, Kurikulum Merdeka , manajemen sekolah, otonomi sekolah, pengambilan keputusan kurikulum, sekolah dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas manajemen pengambilan keputusan kurikulum dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain policy case study, studi ini menelaah dinamika interaksi tim manajemen sekolah terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator kurikulum, guru senior, pengawas, dan komite sekolah dalam merancang dan menyesuaikan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumen, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur manajemen kurikulum yang kolaboratif memungkinkan proses pengambilan keputusan partisipatif, transparan, dan berbasis bukti; forum musyawarah rutin, penggunaan data asesmen, serta notulen dan action plan yang terdokumentasi rapi menjadi indikator utama praktik tersebut. Tantangan yang diidentifikasi meliputi rendahnya literasi kurikulum sebagian guru, keterbatasan waktu pelatihan, dan perubahan kebijakan yang cepat. Sekolah merespons melalui strategi adaptif berupa coaching clinic, komunitas belajar, pemanfaatan platform digital (PMM, Belajar.id), serta pembentukan task force kebijakan. Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan transformasional yang mendorong budaya kolaborasi, inovasi, dan akuntabilitas, sehingga meningkatkan rasa kepemilikan guru dan kesiapan sekolah menghadapi perubahan. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan otonomi kurikulum di sekolah dasar perdesaan sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan yang visioner, pengambilan keputusan berbasis data, dan penguatan kapasitas guru secara berkelanjutan.

References

ACARA. (2021). The Australian Curriculum: A national approach to education. Australian Curriculum, Assessment and Reporting Authority.

Atikasari, A., Sudirman, S., & Hakim, M. (2023). Profil pelajar Pancasila pada teks cerita fiksi buku siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 5665–5672.

Ball, S. J., Maguire, M., & Braun, A. (2022). How schools do policy: Policy enactments in secondary schools (2nd ed.). Routledge.

Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education: An introduction to theories and methods (5th ed.). Pearson.

Bush, T. (2020). Theories of educational leadership and management (5th ed.). SAGE Publications.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage Publications.

Day, C., Hallinger, P., & Walker, A. (Eds.). (2021). School leadership in Southeast Asia. Routledge.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Depdiknas.

Fadilah, U., & Hermawan, A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar: Tantangan dan solusi. Jurnal Pendidikan Dasar, 15(2), 112–125.

Hakim, M. (2025). Pengembangan media pembelajaran flashcard berbasis pop-up pada materi perubahan wujud benda pembelajaran IPAS kelas IV. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2).

Hasanah, U., & Priyanto, A. (2023). Otonomi sekolah dan penguatan peran komite dalam pengembangan kurikulum. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(1), 78–90.

Hidayat, R., Siregar, N., & Fauzi, A. (2023). Analisis kapasitas manajemen sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Administrasi Pendidikan, 30(1), 1–15.

Isnaini, L. S., Mustari, M., Kurniawansyah, E., & Sawaludin, S. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kreativitas guru di SMAN 1 Sakra. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 700–710.

Junaedi, D., & Fathurrohman, M. (2021). Peran kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum berbasis otonomi. Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, 4(2), 89–104.

Kemendikbudristek. (2022). Standar kepala sekolah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar. Kemendikbudristek.

Kurniawan, B., Rahmawati, F. P., & Ghufron, A. (2024). Dinamika penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar: Tinjauan literatur sistematis. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(3), 1672–1678. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1229

Leithwood, K., & Riehl, C. (2016). Leadership and policy implementation. In H. Levin & P. J. McEwan (Eds.), Cost-effectiveness and educational policy. Routledge.

Makki, M., & Rasmiati, T. (2018). Implementasi kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Jurnal Al-Ibrah, 7(2).

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Remaja Rosdakarya.

Ningsih, A. K., Asrin, A., & Saputra, H. H. (2021). Peran kepala sekolah dalam mengembangkan mutu pembelajaran pada SDN 1 Aikdewa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(4), 675–679.

Nita, G. K., Mustari, M., & Hudori, A. (n.d.). Efektivitas penerapan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 4 Gerung Kabupaten Lombok Barat.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative research & evaluation methods (4th ed.). Sage Publications.

Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pratama, H., & Wijaya, A. (2022). Otonomi sekolah dalam pengembangan kurikulum operasional. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 11(3), 210–225.

Priestley, M., Biesta, G., & Robinson, S. (2021). Teacher agency in curriculum making. Cambridge University Press.

Rahayu, D., & Mustofa, M. (2023). Resistensi guru terhadap perubahan kurikulum. Jurnal Manajemen Perubahan Pendidikan, 15(1), 45–60.

Robinson, V. M. J. (2011). Student-centered leadership. Jossey-Bass.

Robinson, V. M. J. (2020). Instructional leadership in practice. OECD Publishing.

Sagala, S. (2009). Konsep dan makna pembelajaran untuk membantu memecahkan masalah belajar dan mengajar. Alfabeta.

Saputra, H. H., & Note, H. P. (2024). Evaluasi Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 SD Negeri 6 Cakranegara. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(4), 2686–2697.

Setiadi, D., Wilian, S., & Sridana, I. N. (2021). Peningkatan keterampilan guru MA Al-Aziziyah Puteri Kapek, Gunungsari dalam mengembangkan instrumen asesmen sikap dan keterampilan hasil belajar. Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan, 1(1), 20–25.

Supriyanto, A., Handayani, S., & Kurniawan, D. (2020). Peran tim manajemen sekolah dalam pengambilan keputusan kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(1), 33–48.

Widodo, H., & Sudibyo, D. (2022). Kolaborasi stakeholder dalam pengembangan kurikulum sekolah. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(3), 210–225.

Wibowo, A., & Prasetyo, B. (2023). Sinergi pemangku kepentingan dalam penyusunan kurikulum kontekstual. Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, 7(1), 12–28.

Yin, R. K. (2023). Case study research and applications (7th ed.). Sage Publications.

Downloads

Published

19-06-2025

How to Cite

Studi Kebijakan Pendidikan Tentang Peran Tim Manajemen Sekolah Dalam Proses Pengambilan Keputusan Kurikulum di SDN 3 JAGARAGA. (2025). JALANJUANG: Jurnal Kependidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 20-24. https://journal-edulearn.org/index.php/jalanjuang/article/view/5

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.