Efektivitas Program Anti Kekerasan di Lingkungan Sekolah: Analisis Komprehensif Pada Jenjang SMA di Kota Mataram
Keywords:
kekerasan di sekolah, program anti kekerasan, SMA, Mataram, e-CBTAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program anti kekerasan yang diterapkan di berbagai SMA di Kota Mataram, dengan fokus pada bentuk kekerasan yang terjadi, pendekatan penanganan, serta tantangan implementasinya. Menggunakan metode kajian sistematis (systematic review) terhadap berbagai hasil penelitian, laporan pengabdian masyarakat, dan dokumentasi kebijakan sekolah, studi ini menemukan bahwa kekerasan di sekolah mencakup kekerasan verbal, nonverbal, psikologis, sosial, hingga cyberbullying, yang bervariasi antar sekolah. Program pencegahan seperti konseling digital (e-CBT), pendidikan multikultural dan kesetaraan gender, terapi karakter, serta pendidikan empati terbukti mampu menurunkan intensitas kekerasan apabila diterapkan secara konsisten dan terintegrasi dengan sistem pendidikan sekolah. Namun, tantangan seperti kurangnya empati, stereotip sosial, dan keterbatasan pemahaman guru masih menjadi hambatan. Hasil kajian ini menekankan pentingnya pendekatan preventif, kolaboratif, dan berbasis nilai dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas kekerasan.
References
Astuti, W. (2021). Program sekolah ramah anak: Strategi pencegahan kekerasan di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 210–223.
Berliner, D. C. (2005). The context for schooling. In S. J. Farenga & D. Ness (Eds.), Encyclopedia of Education and Human Development (pp. 54–58). M.E. Sharpe.
Darmawan, C. (2020). Pendidikan multikultural dan peran guru dalam pencegahan kekerasan. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 13–26.
Dewantara, A. (2022). Efektivitas e-CBT dalam mencegah bullying pada siswa SMA. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 8(1), 34–45.
Fitriani, S., & Yusuf, A. M. (2021). Implementasi pendidikan karakter dalam mencegah tindakan kekerasan di sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 147–162.
Gunawan, H., & Wahyuni, S. (2020). Strategi pembelajaran berbasis empati dalam mengatasi kekerasan digital. Jurnal Pendidikan, 21(3), 211–225.
Hartati, L., & Kurniawan, A. (2020). Pengembangan karakter melalui pendekatan characterapy di sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 26(2), 130–139.
Mardiana, R., & Syafitri, Y. (2021). Cyberbullying dan pencegahannya di kalangan remaja sekolah menengah. Jurnal Psikologi Ulayat, 8(1), 57–69.
Nasution, I. (2023). Peran konseling digital dalam menangani bullying di sekolah menengah. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 11(1), 17–28.
Nursyahbani, Y., & Amelia, R. (2020). Pendidikan empati untuk pencegahan kekerasan pada remaja. Jurnal Psikologi, 48(1), 65–77.
Rizki, M., & Anwar, S. (2019). Pendidikan perdamaian sebagai alternatif pencegahan konflik sosial di sekolah. Jurnal Sosial dan Pendidikan, 3(2), 142–153.
Suyadi, & Sutiani, A. (2020). Rekonstruksi pendidikan anti kekerasan dalam kurikulum sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 39(2), 452–464.
Trianto. (2022). Kajian sistematis dalam penelitian pendidikan: Teori dan aplikasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
UNICEF Indonesia. (2019). Violence against children in schools in Indonesia: A baseline report. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/reports/violence-schools-baseline
Yuliana, D., & Prasetyo, A. (2020). Pendekatan multikultural dalam menangani konflik antar siswa di sekolah. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 13(2), 212–224.